Epilepsi adalah suatu gangguan pada sistem syaraf otak
manusia karena terjadinya aktivitas yang berlebihan dari sekelompok sel neuron
pada otak sehingga menyebabkan berbagai reaksi pada tubuh manusia mulai dari
bengong sesaat, kesemutan, gangguan kesadaran, kejang-kejang dan atau kontraksi
otot. Epilepsi atau yang sering kita sebut ayan atau sawan tidak disebabkan
atau dipicu oleh bakteri atau virus dan gejala epilepsi dapat diredam dengan
bantuan orang-orang yang ada disekitar penderita.
Penyakit epilepsi merupakan penyakit yang dapat
terjadi pada siapa pun walaupun dari garis keturunan tidak ada yang pernah
mengalami epilepsi. Epilepsi tidak bisa menular ke orang lain karena hanya
merupakan gangguan otak yang tidak dipicu oleh suatu kuman virus dan bakteri.
Dengan pengobatan secara medis baik dokter maupun rumahsakit bisa membantu
penderita epilepsi untuk mengurangi serangan epilepsi maupun menyembuhkan
secara penuh epilepsi yang diderita seseorang.
Jenis-Jenis / Macam-Maca Tipe Penyakit Epilepsi :
A. Epilepsi Umum
1. Epilepsi Petit Mal
Epilepsi petit mal adalah epilepsi yang menyebabkan gangguan kesadaran secara tiba-tiba, di mana seseorang menjadi seperti bengong tidak sadar tanpa reaksi apa-apa, dan setelah beberapa saat bisa kembali normal melakukan aktivitas semula.
Epilepsi petit mal adalah epilepsi yang menyebabkan gangguan kesadaran secara tiba-tiba, di mana seseorang menjadi seperti bengong tidak sadar tanpa reaksi apa-apa, dan setelah beberapa saat bisa kembali normal melakukan aktivitas semula.
2. Epilelpsi Grand Mal
Epilepsi grand mal adalah epilepsi yang terjadi secara mendadak, di mana penderitanya hilang kesadaran lalu kejang-kejang dengan napas berbunyi ngorok dan mengeluarkan buih/busa dari mulut.
Epilepsi grand mal adalah epilepsi yang terjadi secara mendadak, di mana penderitanya hilang kesadaran lalu kejang-kejang dengan napas berbunyi ngorok dan mengeluarkan buih/busa dari mulut.
3. Epilepsi Myoklonik Juvenil
Epilepsi myoklonik Juvenil adalah epilepsi yang mengakibatkan terjadinya kontraksi singkat pada satu atau beberapa otot mulai dari yang ringan tidak terlihat sampai yang menyentak hebat seperti jatuh tiba-tiba, melemparkan benda yang dipegang tiba-tiba, dan lain sebagainya.
Epilepsi myoklonik Juvenil adalah epilepsi yang mengakibatkan terjadinya kontraksi singkat pada satu atau beberapa otot mulai dari yang ringan tidak terlihat sampai yang menyentak hebat seperti jatuh tiba-tiba, melemparkan benda yang dipegang tiba-tiba, dan lain sebagainya.
B. Epilepsi Parsial (Sebagian)
1. Epilepsi Parsial Sederhana
Epilepsi parsial sederhana adalah epilepsi yang tidak
disertai hilang kesadaran dengan gejala kejang-kejang, rasa kesemutan atau rasa
kebal di suatu tempat yang berlangsung dalam hitungan menit atau jam.
2. Epilepsi Parsial Kompleks
Epilepsi parsial komplek adalah epilepsi yang disertai
gangguan kesadaran yang dimulai dengan gejala parsialis sederhana namun
ditambah dengan halusinasi, terganggunya daya ingat, seperti bermimpi, kosong
pikiran, dan lain sebagainya. Epilepsi jenis ini bisa menyebabkan penderita
melamun, lari tanpa tujuan, berkata-kata sesuatu yang diulang-ulang, dan lain
sebagainya (otomatisme).
Pertolongan Pada Penderita Epilepsi :
Apa yang harus anda lakukan apabila di sekitar anda
ada orang yang mengalami epilepsi yang disertai hilangnya kesadaran?
1. Segera amankan penderita dengan mengamankan dari
benda-benda berbahaya, mengamankan dari benturan (terutama bagian kepala), dan
lain sebagainya.
2. Rebahkan dengan kepala miring ke samping agar lidah
penderita tidak menutupi jalan pernapasan dan longgarkan baju yang terlalu
ketat agar penderita mudah bergerak dan bernapas.
3. Biarkan penderita bergerak semaunya dan jangan
meletekkan apa-apa pada mulut penderita. Gigi penderita epilepsi bisa patah
jika pada mulut penderita dimasukkan benda-benda keras serta bisa menutupi
jalan pernapasannya.
4. Biarkan penderita istirahat karena setelah kejadian
penderita akan bingung dan lelah. Laporkan kepada orang-orang di sekitar atau
yang berwenang agar dilanjutkan dengan menghubungi keluarga/kerabat atau
dokter. Jika penderita cidera atau terjadi serangan susulan terus menerus
segera bawa ke dokter, puskesmas, klinik atau rumah sakit terdekat.
Beberapa orang terkenal yang menderita epilepsi / ayan
/ sawan :
- Nepoleon Bonaparte
- Vincenth van Gogh
- Alexander the Great (Alexander Agung)
- Alfred Nobel, da
- Vincenth van Gogh
- Alexander the Great (Alexander Agung)
- Alfred Nobel, da
Tidak ada komentar:
Posting Komentar