Pages

Welcome to My Blog!! :) It's About Everything that I known for you... ;)

Sabtu, 31 Agustus 2013

Sifat dan Kepribadian berdasarkan Golongan Darah

1. Golongan Darah A
a.   Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar, dan kalem atau cool, bahasa kerennya.
b.  Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bisa diandalkan dan dipercaya namun keras kepala.
c.   Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu dan merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh sungguh dan secara konsisten.
d.  Mereka berusaha membuat diri mereka sewajar dan seideal mungkin.
e.   Mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka mempunyai sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
f.   Mereka bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang orang
g.   Mereka cenderung keras terhadap oarang orang yang tidak sependapat. Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang orang yang bertemperamen sama.

2. Golongan Darah B
a.   Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik terhadap segalanya.
b.  Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu gebu namun juga cepat bosan.
c.   Tapi biasanya mereka memilih man yang lebih penting dari sekian banyak hal yang dikerjakan.
d.  Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tidak bisa mengerjakan sesuatu secara bebarengan.
e.   Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada di dalam diri mereka.
f.   Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan banyak orang.

3. Golongan Darah O
a.   Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan suatu keharmonisan di antara para anggota grup tertentu.
b.  Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksanakan sesuatu dengan  tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga  mereka kelihatan selalu riang, damai, dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi kalu tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat.
c.   Mereka biasanya pemurah, senang berbuat kebaikan. Mereka dermawan dan tidak segan segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
d.  Mereka biasanya dicintai oleh semua orang.  Tapi mereka sebenarnya keras kepala juga dan secara rahasia mempunyai pendapat sendiri tentang berbagai hal.
e.   Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal hal baru.
f.   Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan apa yang mereka lihat di TV.
g.   Mereka terlihat berkepala dingin dan terpecay tapi mereka sering tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang berhati hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini dicintai.

4. Golongan Darah AB
a.   Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sangat sensitif, lembut.
b.  Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta kehati hatian.
c.   Di samping ieu mereka keras denag diri mereka sendiri juga dengan orang orang yang dekat dengannya.
d.  Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
e.   Mereka sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
f.   Mereka mempunyai benyak teman, tapi mereka membutuhkan waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan persolan mereka.
 

Tajwid

  • Pengertian Qalqalah Shughra
    Apabila dalah satu huruf Qalqalah ba’(
    ), jim ( ), dal ( ), tha ( ) dan qaf ( ) dalam keadaan benar-benar bersukun ashli di tengah kata (Qalqalah shughra) maka di baca dengan cara menekan kuat mahkraj huruf Qalqalah yang bersukun tersebut sehingga lafazhnya memantul dengan kuat dan jelas. Huruf qaf ( ) dan tha ( ) pantulannya mendekati suara ‘ O ‘, sedangkan sedangkan untuk huruf lainya terdengar mendekati lafazh ‘E’.

  • Pengertian Qalqalah Kubra
    Apabila dalah satu huruf Qalqalah ba’(
    ), jim ( ), dal ( ), tha ( ) dan qaf ( ) dalam bersukun karena diwaqafkan dan bersukun di akhir kata (Qalqalah Kubra) maka di baca dengan cara menekan kuat mahkraj huruf dari huruf Qalqalah yang diwaqafkan tersebut sehingga lafazhnya memantul dengan lebih berkumandang dan lebih jelas. Huruf qaf ( ) dan tha ( ) pantulannya mendekati suara ‘O’, sedangkan untuk huruf lainnya terdengar mendekati lafazh ‘E’.


1. Idzhar Halqi
اَلإِظْهَارُ الْحَلْقِيُّ
Yaitu apabila ada huruf nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf :
{ ء  ه  ح  خ  ع غ }
Cara membacanya adalah dengan tetap membaca nun sukun atau tanwin tersebut secara jelas.
Contoh :
مَنْ آمَنَ
سَمِيْعٌ عَلِيْمٌ
أَنْعَمْتَ


2. Idghom
Idzghom sendiri dibagi menjadi 2 bagian yaitu:
a. Idghom bila gunnah
اَلإِدْغَامُ بِلاَغُنَّةٍ
Yaitu apabila ada huruf nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf :
ل  ر  }
Cara membacanya adalah dengan memasukan nun sukun atau tanwin tersebut ke huruf sesudahnya dengan tidak memakai gunnah.
Contoh :
مِنْ رَبِّكَ
غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
كُلٌّ لَهُ

b. Idghom Bigunnah
اَلإِدْغَامُ بِغُنَّةٍ
Yaitu apabila ada huruf nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf :
{  ي  ن  م  و  }
Cara membacanya adalah dengan memasukan nun sukun atau tanwin tersebut ke huruf sesudahnya dengan memakai gunnah.
Contoh :
مِنْ وَلٍ
مَنْ يَقُوْلُ
بَشِيْرًا وَ نَظِيْرًا
PERHATIAN :
Izhar Wajib
اَلإِظْهَارُ الْوَاجِبُ
Syarat dari Idghom bigunnah adalah harus terdiri dari 2 kata. Tetapi jika ada nun sukun yang bertemu dengan huruf Idghom bigunnah hanya didalam 1 kata, maka hukum bacaannya adalah IDZHAR WAJIB. Dan cara membacanya harus jelas sebagaimana membaca Izhar Halqi. Bacaan Izhar Wajib hanya ada di beberapa tempat saja di dalam al-qur’an sehingga tidak susah membedakannya. Adapun contoh bacaan dari Izhar Wajib tersebut adalah :
اَلدُّنْيَا
بُنْيَانٌ
صِنْوَانٌ
قِنْوَانٌ


3. Iqlab
اَلإِقْلاَبُ
Yaitu apabila ada huruf nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan huruf :
{  ب  }
Cara membacanya adalah dengan mengganti huruf nun sukun atau tanwin tersebut menjadi huruf Mim.
Contoh :
مِنْ بَعْدِيْ
سَمِيْعٌ بَصِيْرٌ
أَنْبَأَهُمْ


4. Ikhfa’ haqiqi
اَلإِخْفَاءُ الْحَقِيْقِيُّ
Yaitu apabila ada huruf nun sukun atau tanwin yang bertemu dengan salah satu huruf yang tergabung dalam bacaan :
{ صِفْ ذَا ثَنَا كَمْ جَادَ شَخْشٌ قَدْ سَمَا
دُمْ طَيِّبًا زِدْ فِى تُقًى ضَعْ ظَالِمًا }
Cara membacanya adalah dengan mendengung.
Contoh :
وَ مَنْ تَابَ
قَوْلاً كَرِيْمًا
مِنْ دُوْنِ
هذا العلم ماخوذ من كتاب علم التجويد
معهد دار السلام كونتور فونوروغو


  • Pengertian hukum bacaan “Al” Syamsiyah.
“Al” Syamsiyah adalah “Al” atau alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf syamsiyah dan dibacanya lebur/idghom (bunyi “al’ tidak dibaca).
  • Ciri-ciri hukum bacaan “Al” Syamsiyah:
  1. Dibacanya dileburkan/idghom
  2. Ada tanda tasydid/syiddah ( ) di atas huruf yang terletak setelah alif lam mati
  • Pengertian hukum bacaan “Al” Qamariyah
“Al” Qamariyah adalah “Al” atau alif lam mati yang bertemu dengan salah satu huruf qamariyah dan dibacanya jelas/izhar.
  • Ciri-ciri hukum bacaan “Al” Syamsiyah:
  1. Dibacanya jelas/izhar
  2. Ada tanda sukun di atas huruf alif lam mati


Teropong (Teleskop)

A. Teropong bintang
Teropong bintang disebut juga teropong astronomi.
- terdiri dari 2 buah lensa cembung.
- jarak fokus lensa obyektif lebih besar dari jarak fokus lensa okuler.
Dasar Kerja Teropong
Obyek benda yang diamati berada di tempat yang jauh tak terhingga, berkas cahaya datang berupa sinar-sinar yang sejajar. Lensa obyektif berupa lensa cembung membentuk bayangan yang bersifat nyata, diperkecil dan terbalik berada pada titik fokus.
Bayangan yang dibentuk lensa obyektif menjadi benda bagi lensa okuler yang jatuh tepat pada titik fokus lensa okuler.
Penggunaan dengan mata tidak berkomodasi
Untuk penggunaan dengan mata tidak berkomodasi, bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif jatuh di titik fokus lensa okuler.
Perbesaran anguler yang diperoleh adalah :
M = f (ob) / f (ok)
Panjang teropong adalah :
M = f (ob) + f (ok)
Penggunaan dengan mata berkomodasi maksimal
Untuk penggunaan dengan mata berkomodasi maksimal bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif jatuh diantara titik pusat bidang lensa dan titik fokus lensa okuler.
Perbesaran anguler dapat diturunkan sama dengan penalaran pada pengamatan tanpa berakomodasi dan didapatkan :
M = f (ob) / So (ok)
Panjang teropong adalah :
M = f (ob) + So (ok)


B.  Teropong Bumi
Teropong bumi disebut juga teropong medan.
Terdiri dari 3 buah lensa cembung yaitu lensa obyektif, lensa okuler dan lensa pembalik.
Dasar Kerja Teropong Bumi :
Lensa obyektif membentuk bayangan bersifat nyata, terbalik dan diperkecil yang jatuh pada fob.
Bayangan dibentuk oleh lensa obyektif menjadi benda bagi lensa pembalik jatuh pada jarak 2f pembalik sehingga terbentuk bayangan pada jarak 2f pembalik juga yang bersifat nyata, terbalik, dan sama besar .
Dengan adanya lensa pembalik panjang teropong dirumuskan menjadi :
d = f (ob) + 4f (pembalik) + f (ok)
Lensa pembalik berfungsi untuk membalikkan arah cahaya sebelum melewati lensa okuler, lensa okuler berfungsi seperti lup membentuk bayangan bersifat maya, tegak, dan diperbesar.
Adanya lensa pembalik tidak mempengaruhi perbesaran akhir, bayangan akhir bersifat maya, tegak dan diperbesar dengan perbesaran :
M = d = f (ob) / f (ok)



C. Teropong prisma (binokuler)
Teropong prisma terdiri atas dua pasang lensa cembung (sebagai lensa objektif dan lensa okuler) dan dua pasang prisma kaca siku-siku samakaki. Sepasang prisma yang diletakkan berhadapan, berfungsi untuk membelokkan arah cahaya dan membalikkan bayangan.
Bayangan yang dibentuk lensa objektif bersifat nyata, diperkecil, dan terbalik. Bayangan nyata dari lensa objektif menjadi benda bagi lensa okuler. Sebelum dilihat dengan lensa okuler, bayangan ini dibalikkan oleh sepasang prisma siku-siku sehingga bayangan akhir dilihat maya, tegak, dan diperbesar. Perbesaran bayangan yang diperoleh dengan memakai teropong prisma sama dengan teropong bumi.Beberapa keuntungan praktis dari teropong prisma dibandingkan teropong yang lain :
1. Menghasilkan bayangan yang terang, karena berkas cahaya dipantulkan sempurna oleh bidang-bidang prisma.
2. Dapat dibuat pendek sekali, karena sinarnya bolak-balik 3 kali melalui jarak yang sama (dipantulkan 4 kali oleh dua prisma).
3. Daya stereoskopis diperbesar, dua mata melihat secara bersamaan
4. Dengan adanya prisma arah cahaya telah dibalikkan sehingg terlihat bayangan akhir bersifat maya, diperbesar dan tegak.



D. Teropong pantul astronomi .
Teropong pantul terdiri dari sebuah cermin cekung berjarak fokus besar sebagai cermin objektif, sebuah lensa cembung sebgai lensa okuler dan sebuah cermin datar sebagai pembelok arah cahaya dari cermin objektif ke lensa okuler.


E. Teropong panggung
Teropong panggung terdiri dari dua lensa, yaitu :
- lensa obyektif berup lensa cembung
- lensa okuler berupa lensa cekung
Dasar kerja dari teropong panggung
Sinar-sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif membentuk bayangan tepat di titik fokus lensa obyektif. Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Oleh lensa okuler dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata. Perlu diketahui bahwa bayangan yang dibentuk lensa okuler adalah tegak.
Perhatikan diagram dari proses terbentuknya bayangan benda pada gambar berikut.
Dari gambar diatas untuk pengamatan tanpa berakomodasi), maka panjang teropong adalah :
d = f (ob) – f (ok)
Perbesaran anguler yang didapatkan adalah sama dengan perbesaran pada teropong bintang ataupun juga teropong bumi.
M = f (ob) / f (ok)